
Langsung saja, tidak lama kemudian Aktivis Pemerhati Penegakan Hukum dan Keadilan Era ( Sejarah ) kepemimpinan Rezim Jokowi, seolah tanggapi narasi George Pe’a yang berseliweran di diberbagai media sosial online, yang isinya terkait pendiskreditan Politik Identitas dari Kelompok Muslim di tanah air.
Demikian dibawah ini, narasi dari George Pe’a :
” Teriaknya Pancasila harga mati ? Knp pancasila dibuat bias oleh Jkw ? Lalu yg teriak diam aja. Malah manufer kpd Politik Identitas ?
Joko ngadu domba antara undang² dan antara RUU. HIP dengan Pancasila ?

TAP MPRS No. XX/MPRS/1966. Jo. Tap. MPR No. XXV/ 1966 menyebut faham yang terlarang yang bertentangan dengan sumber hukum UUD. 45 dan tentu yang bertentangan kepada Pancasila sebagai sumber dari tertib atau tata hukum RI, tegasnya disebut Pancasila sebagai sumber dari segala sumber hukum oleh alinea pembukaan UUD. 1945, Dan keberadaan Ketuhanan Yang Maha Esa pada Pasal 29 ayat ( 1 ) UUD. 45 dan menurut Pasal 2 UU. RI. NO. 12 Tahun 2011, Tentang Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan, telah dinyatakan secara tegas bahwa :
” Pancasila merupakan sumber segala sumber hukum negara “.
JADI GATEL PINGIN NULIS, TAPI LAGI CAPEK
JUDULNYA APA YA ? JOKOWI ADU DOMBA ANTAR UU. atau adu domba Gotong royong RUU. HIP dgn 5 Sila Pancasila ?

Amat Sulit mencari letak benarnya Joko🤢
George Pe’a
Adapun narasi Rizal Abdillah yang seolah menanggapi George Pe’a, diupload judul beritanya adalah , ” JANGAN TERIAK POLITIK IDENTITAS “ di media, ” jakartasatu.com “
Referensi berita :