
MOSCOW— Demi memperkuat otot pertahanan, Indonesia memiliki rencana jangka panjang yang dikenal dengan sebutan Minimum Essential Force (MEF) 2024.
Hal ini sesuai dengan Peraturan Presiden (PP) Nomor 18 Tahun 2020, tentang rencana Jangka Menengah Nasional (2020-2024).
Untuk mewujudkan hal itu, sejumlah alutsista pun dibeli oleh Indonesia termasuk pembelian Jet Tempur.
Menurut situr berita Antara kesepatakan yang sudah final dilakukan Indonesia untuk pembelian jet tempur adalah 42 jet tempur Rafale dan 12 Mirage 2000-5.
Namun, sebelum itu Indonesia telah mencoba menawar berbagai jet tempur tangguh dari seluruh dunia.
Bahkan di Amerika sempat menawar F-35 Lighting II namun ditolak oleh Amerika Serikat.
Sebagai gantinya Indonesia diberikan izin membeli F-16 Viper dan F-18 Super Hornet.
Menurut situs berita Rusia Aviastat.RU, mengutip dari Regnum, Menteri Pertahanan AS Christopher Miller telah berkunjung ke Jakarta 2020 lalu.
Dalam pertemuan dengan Menteri Pertahanan RI, Miller sepakat menjual dua model pesawat tempur ke Indonesia.
“Indonesia mendorong AS untuk menjual jet tempur F-16, F-18 dan F-35, tetapi akhirnya hanya menyetujui dua model karena pengiriman yang ketiga bisa memakan waktu hingga sepuluh tahun,” kata juru bicara Kementerian Pertahanan Indonesia Rodon Pedrason.
Jet tempur F-16 dan F-18 diproduksi oleh perusahaan kedirgantaraan AS McDonnell Douglas dan Boeing.
Rodon Pedrason mengatakan Kementerian Pertahanan di bawah kepemimpinan Prabowo Subianto memiliki rencana besar untuk membeli lebih dari 100 pesawat tempur modern.
“Kami akan memiliki sekitar 170 pejuang. Ini luar biasa,” kata Rodon Pedrason.
Menurut dia, untuk pembelian alutsista baru selama 20 tahun ke depan, Indonesia membutuhkan dana sebesar 9 hingga 11 miliar dolar AS.
Indonesia juga berencana menerima pinjaman lunak dari negara-negara seperti Prancis, Turki, China, dan Rusia.
Kementerian Pertahanan Indonesia juga berencana untuk membeli pesawat angkut militer baru Lockheed Martin Hercules C130J dan C130H, serta kapal selam dan kapal patroli.
Seperti diberitakan sebelumnya, Menteri Pertahanan Indonesia Prabowo Subianto berterima kasih kepada Amerika Serikat yang telah memberikan dukungan kepada negara-negara Asia Tenggara.
Indonesia juga sempat menawar jet tempur SU-35 dari Rusia namun tawaran itu tampaknya gagal.
Kemudian, saat ini Indonesia juga disetujui oleh AS untuk membeli F-15EX dari Amerika Serikat.