
Direktur Utama PT Sarinah, Fetty Kwartati (dua dari kanan).
JAKARTA VOI News– Islamophobia ternyata benar-benar ada di negeri ini. Salah satu buktinya adalah larangan karyawati PT Sarinah dalam mengenakan hijab.
Jika masih memakai jilbab maka sang karyawati dilarang berjualan, termasuk SPG.
Anggota Komisi VI DPR RI, Andre Rosiade mengungkapkan, pihaknya mendapat laporan adanya karyawati PT Sarinah dilarang menggunakan jilbab. Andre pun meminta agar isu larangan pemakaian jilbab dihilangkan.
Andre menyebutkan, larangan menggunakan jilbab itu disampaikan langsung oleh Direktur Utama PT Sarinah, Fetty Kwartati. “Mereka menyampaikan kepada kami di bawah kepemimpinan Dirut Sarinah yang baru mereka dilarang berhijab,” kata Andre kepada Wakil Menteri BUMN II, Kartiko Wirjoatmodjo saat rapat dengar pendapat di gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (14/4/2023).
Andre pun mengecam dan miminta agar pengelola PT Sarinah tidak melakukan diskriminasi terhadap karyawan. Dia berharap agar manajemen PT Sarinah mengikuti langkah Garuda Indonesia dengan memperbolehkan pramugari mereka menggunakan hijab. “Masa orang selama ini pakai jilbab, tapi Dirut Sarinah melarang orang pakai hijab,” ucap Andre. (Ani Irawati)