
Banjir yang melanda Ibu Kota Negara Nusantara (IKN) Nusantara pada 17 Maret pekan lalu disebabkan oleh hujan yang terjadi dikawasan hulu
JAKARTA – VOI News: Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) telah mengidentifikasi penyebab banjir di Kelurahan Sepaku kawasan IKN Kalimantan Timur pada 17 Maret 2023. Sekretaris OIKN Achmad Jaka Santos Adiwijaya menjelaskan, banjir di IKN disebabkan hujan yang terjadi di bagian hulu dan adanya gorong-gorong yang tidak optimal.
Penyebab banjir juga terjadi karena adanya faktor erosi, sedimentasi. dan pendangkalan sungai. “Air sudah surut sejak tanggal 18 Maret pagi,” katanya dalam keterangan resmi, Senin (20/3).
Otorita IKN telah mengidentifikasi adanya potensi banjir di beberapa wilayah di Kelurahan Sepaku. Sebab di wilayah tersebut adalah daerah dataran rendah yang sudah sering terjadi banjir.
Oleh karena itu, Otorita IKN bersama pemangku kepentingan lainnya sedang membangun infrastruktur untuk mengatasi banjir di kawasan sekitar IKN, khususnya Kelurahan Sepaku.
Hari ini, Otorita IKN akan melakukan rapat koordinasi dengan seluruh pihak untuk membahas rencana penanganan jangka pendek tiga bulan kedepan, menengah sedang, akhir tahun dan jangka panjang dalam pencegahan serta penanggulangan banjir.
“OIKN akan terus berkomitmen dalam memperhatikan risiko dan penanggulangan bencana termasuk banjir di wilayah-wilayah yang terkena, termasuk di Kelurahan Sepaku.
Semua upaya akan terus dilakukan untuk meminimalisir dampak bencana yang terjadi dan menjaga keselamatan masyarakat,” pungkas Jaka Santos dikutip dari Kompas.id,
banjir melanda Kelurahan Sepaku, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, pada Jumat (17/3/). di wilayah banjir itu juga sedang dibangun proyek Intake Sepaku yang menjadi salah satu penyuplai air baku Ibu Kota Nusantara (IKN). Lokasi proyek itu bersebelahan dengan sawah-sawah warga.
Belum ada kejelasan dan kepastian apakah proyek tersebut turut memperparah banjir di kampungnya atau tidak. Pemerintah sebenarnya berencana melakukan normalisasi Sungai Sepaku untuk pengendalian banjir. Namun, proyek itu terhambat karena belum ada kesepakatan dengan warga pemilik lahan.
Banjir melanda sejumlah kawasan di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Jumat 17 Maret 2023 ini.
Salah satu alasan pemerintah memindahkan ibu kota negara dari Jakarta ke kawasan Ibu Kota Nusantara alias IKN di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, adalah menghindari banjir. Selama ini, banjir kerap menyergap Jakarta. (Joko)