
Kupang mencekam. (foto: screen shot akun tik tok NTT Update)
KUPANG, VOI News- Kerusuhan terjadi saat berlangsung pertandingan basket di GOR Oepoi Kupang, Nusa Tenggara Timur, Rabu 19 April 2023 malam.
Pemicunya bukan karena perselisihan antarpemain basket. Namun diduga akibat kesalapahaman oknum polisi dengan Polisi Militer.
Informasi yang diperoleh, entah bagaimana tiba-tiba saja keributan terjadi.
Selajutnya saling kejar dan baku hantam. Sejumlah penonton panik dan ketakutan.
Berdasarkan foto dan video yang beredar di aplikasi percakapan WhatsApp, diterima pada Rabu malam, tampak situasi di GOR Oepoi Kupang tidak terkendali.

Beberapa pria memakai baju khas polisi, wajahnya bersimbah darah. Diduga mereka mengalami penganiayaan hingga luka-luka.
Sebuah mobil diduga milik kepolisian, dibakar. Api berkobar namun tidak ada upaya pemadaman.
Melihat situasi semakin mencekam, penonton berlari berhamburan menyelamatkan diri.
Kerusuhan di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur mulai meluas. Peristiwa yang awalnya terjadi di GOR Oepoi Kupang, kini merambat sampai ke Kuanino.
Sekelompok orang menyerang Pos Polisi Kanaan di Jalan Jenderal Sudirman, Kelurahan Kuanino, Kecamatan Kota Raya, Rabu 19 April 2023 malam.
Berdasarkan video amatir yang diterima VOI News melalui aplikasi percakapan WhatsApp, seorang pria menyampaikan bahwa sekelompok orang telah tiba di Pos Polisi Kanaan.
https://youtube.com/shorts/QJQJstdD5sY?feature=share
Kemudian mereka membakar sepeda motor. “Ini Pos Kanaan abang….motor dibakar,” ujar seorang pria dalam video berdurasi sembilan detik.
Tampak nyala api berkobar disertai dengan kepulan asap hitam.
Pada video lainnya berdurasi 17 detik, terdengar suara tembakan sebanyak tiga kali.
“Ini bunyi tembakan abang, dong bikin baribut di lampu merah,” ujar seorang pria dengan dialek Kupang.
Lampu merah dimaksud, diduga merupakan perempatan Polda NTT. (yrr/ng)