
La Ode Umar Bonte
VOI News –– Pernyataan Relawan Ganjar, La Ode Umar Bonte, yang menuding Anies Baswedan bukan orang Indonesia asli kini masih jadi pembahasan hangat di media sosial. Alih-alih mendapat dukungan, politisi PDIP asal Sultra ini justru menuai hujatan.
Terbaru, warganet di media sosial twitter mengungkap sejumlah fakta pemberitaan terkait sepak terjang Umar Bonte (UB) semasa menjabat sebagai anggota DPRD Kota Kendari.
“Jangan suka rasis kone ode, rekam jejak kamu juga seluruh org Sultra utamanya org dikendari spt saya tau siapa anda. 🤑ðŸ¤,” tulis akun @Rahm***
“Wuoyyy RASIS. PENCABULAN ANAK DI BAWAH UMUR LU!,” balas akun @Cece***, sembari menautkan potongan berita terkait.
“Bangsa asing? Asing nya dimana? Anda sudah Gila atau sakit Jiwa? Siapa yg anda bilang bangsa asing? Kalau tuduhan anda ke @aniesbaswedan tidak terbukti, anda bisa dipenjarakan. Atas dasar pasal penghinaan, pencemaran nama baik. Apakah anda sudah berhitung?,” tanya akun @Maen***.
“Ujung2nya kau di hinakan dgn keji,penjahat kelamin kau rupanya?,” cuap akun @Herr*** sembari memposting potongan pemberitaan media.
Dikutip dari kompas.com, Anggota DPRD Kota Kendari berinisial UB dilaporkan ke Polda Sulawesi Tenggara (Sultra) dalam kasus asusila.
UB, anggota dewan dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) diduga telah menghamili remaja (16) dengan inisial AY. Saat ini, AY bahkan telah melahirkan bayi berjenis kelamin perempuan. Jumiati, ibu AY, mengaku terpaksa melaporkan kasus ini ke polisi lantaran anggota dewan itu tidak mau bertanggung jawab atas perbuatannya. (arn/dm)