
SOLO, VOI News– Ada pernyataan menarik dari Pemerhati Politik dan Kebangsaan M Rizal Fadillah tentang Bacapres Koalisi Kebangsaan Anies Baswedan. “Anies harus jadi presiden rakyat dulu sebelum terpilihan di Pilpres 2024 nanti,” kata Rizal kepada voiceofindonesia.co.id di Solo, Minggu 21 Mei 2023.
Menurut Rizal, dalam perjalanannya, Anies memang menuju ke arah itu. “Menjadi presiden rakyat. Itu yang jauh lebih penting,” tegasnya.
Dengan menjadi presiden rakyat, saat menduduki kursi RI 1 pada 2024 nanti, Anies memiliki akar yang kuat untuk memimpin dan memajukan Indonesia. “Misalnya parlemen mau menggoyangnya di tengah jalan, rakyat yang akan bergerak memagarinya, karena dia adalah Presiden Rakyat,” katanya.
Rakyat, kata Rizal, adalah pemilih kedaulatan di NKRI. Dan, ketika rakyat sudah menyerahkan kewenangannya kepada presiden pilihan, maka kekuatan yang luar biasa akan dipegang oleh Anies.

M Rizal Fadillah
Apalagi, Anies dalam deklarasi relawan di Jakarta pernah mengungkapkan bahwa penguasa yang takut kehilangan kekuasannya berarti dia telah menghina kedaulatan rakyat. “Karena kekuasaan itu tidak pernah hilang. Kekuasaan itu ada di tangan rakyat yang kemudian kewenangannya diserahkan kepada presiden terpilih.
Pernyataan ini tentu bersesuaian dengan pengungkapan Rizal Fadillah. Anies memang sudah menjadi presiden rakyat.
Menurut Rizal, dukungan rakyat yang luar biasa terhadap terhadap Anies adalah kekuatan. Rakyat, kata Rizal, saat ini sangat merindukan kehadiran pemimpin yang bisa menjadi presiden rakyat atau petugas rakyat, bukan petugas partai.
Kekuatan rakyat yang mendukung Anies itulah yang saat ini ditakutkan rezim Jokowi. Karena itulah, dengan berbagai cara, rezim berusaha menjegal Anies.
Tetapi, anehnya, di sisi lain juga ada upaya mendegradasi elektabilitas Anies lewat lembaga-lembaga survey bayaran. Di semua surveynya, Anies ditempatkan di urutan ketiga setelah Prabowo dan Ganjar Pranowo.
Tetapi, Anies dalam sebuah kesempatan Anies mencurigai ada udang di balik survey. “Kalau hasil surveynya, saya di urutan terbawah, mengapa harus dijegal? Berarti ada hasil survey yang asli dari yang dipublikasikan,” kata Anies.
Rizal Fadillah mengamini pernyataan Anies. Saat ini, kata Rizal, presiden Jokowi sedang dalam kondisi panik. “Mau berlindung ke Ganjar sudah dikuasai Megawati. Mau ke Prabowo kayaknya juga gak mungkin karena belum tentu menang,” ungkapnya.
Padahal, kata Rizal, yang paling aman bagi Jokowi adalah merapat ke Anies. (Ari Radja)