
JAKARTA-VOI News: SATU persatu pejabat negeri ini dikuliti. Dari kasus Sambo, lalu mengarah ke pajabat Ditjen Pajak, Bea Cukai dan BPN, kini pejabat Bareskrim Polri pun di rujak di internet.
Usai sang istri dikecam karena gaya hidup hedonnua, kini Komjen Pol Agus Andrianto, Kepala Badan Reserse dan Kriminal (Kabareskrim) Polri pun dikritik karena sudah tak melaporkan harta kekayaannya selama lima tahun ke KPK.
Fakta ini dapat diketahui melalui laman Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) elhkpn.kpk.go.id. Di laman itu, Agus Andrianto diketahui sudah tak pernah melaporkan harta kekayaan yang ia dapat sejak 30 November 2016.
Menurut laman KPK tersebut, laporan harta kekayaan Agus terakhir kali dilaporkan saat menjabat Kepala Bagian Pengendalian Operasi Polda Sumatera Selatan sebesar Rp1,6 miliar.
Sementara harta kekayaan tertinggi Agus yang pernah ia laporkan sebesar Rp2,7 miliar pada tahun 2011. Sedangkan untuk tahun 2018 dan seterusnya sudah tak pernah lagi dilaporkan ke KPK.
Belakangan ini nama Agus Andrianto menjadi pembicaraan saat namanya terseret kasus mafia tambang di Kalimantan.

Ismail Bolong, salah satu aktor mafia tambang mengaku menyetorkan uang secara rutin kepada Agus Andrianto. Setoran itu untuk mengamankan bisnis ilegalnya.
Ismail diduga tiga kali menyerahkan uang secara langsung kepada Kabareskrim Komjen, Agus Andrianto pada Oktober, November dan Desember 2021. Besarannya, Rp2 miliar setiap bulan.
Selain itu istri Agus Andrianto, Evi Celiyanti, juga disorot oleh Netizen karena kerap tampil glamor dan mewah di media sosial. Gaya hidup mewah itu pun diketahui melalui dua video yang diunggah oleh akun TikTok, @teamnetizen pada Jumat (17/3/2023) lalu.
Video berdurasi masing-masing 30 detik itu memperlihatkan Evi dan Winny memamerkan barang mewah dari brand terkenal seperti Gucci, Channel, hingga Dior.
Hal ini memunculkan tanda tanya publik berapa harta kekayaan sang Kabareskrim dan darimana ia mendapatkan uang untuk membiayai hidup mewahnya.
Sikap hedon oknum perwira polisi ini dikecam netizen karena dianggap tak sesuai dengan instruksi Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo tentang hidup sederhana.
Sebelumnya, Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan mengatakan, pimpinan polri telah menyampaikan kepada seluruh anggotanya agar tidak bergaya hidup mewah atau hedon termasuk juga keluarganya.
“Bahwa berkali-kali pimpinan Polri baik Kapolda maupun Kapolres, sudah meneruskan kepada jajaran agar tidak berhidup mewah, kita tidak boleh bergaya hidup hedon,” kata Ramadhan. (Beni Indra)